Stres dan Berbagai Penyakit
Bisa Disembuhkan dengan Meditasi
LATIHAN meditasi bagi anggapan umum berarti melakukan berbagai teknik ala Yoga, Zen dan Seni Memberdaya Diri/Neo Self Empowerment. Tujuan melakukan berbagai teknik meditasi sejatinya adalah agar terjadi keselarasan antara badan, pikiran dan jiwa. Bila keselarasan, keharmonian dalam diri sudah diraih, maka otomatis kesehatan akan kita genggam dengan sendirinya.
Bila kita memiliki beban pekerjaan yang berlebihan, akan menyebabkan badan letih, tegang, pegal dan kemudian badan mulai sakit-sakitan. Apa yang dialami badan, merupakan akumulasi dari beban mental-emosional yang terjadi sekian lama. Jadi penyakit yang diderita tubuh terjadi dalam waktu yang lama. Mungkin badan kita, tubuh kita sudah menyampaikan ‘surat’ protes namun ‘kita’ tidak sensitif. Kita abai.
Penyakit hadir, datang, timbul lewat ‘pintu’ Emosi – Rasa
Dari pintu rasa/emosilah umumnya penyakit itu datang. Amarah yang sering terjadi, kekhawatiran yang sering terjadi, rasa kesal terhadap seserorang dalam waktu lama, kebencian yang terpendam, kecemburuan yang tersimpan rapi… semuanya memengaruhi sistem metabolisme kita. Kemudian sistem pernapasan kita, siklus pernapasan kita menjadi makin cepat, pikiran kita pun makin gelisah. Situasi ini: emosi yang tidak stabil, pikiran yang makin kacau akan membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sistem hormon terganggu, sistem pencernaan terganggu, daya serap makanan pun terganggu. Akhirnya organ-organ tubuh kita menderita dan rusak. itulah keadaan yang membuat kita sakit. Dan bila kita sakit adalah merupakan penderitaan. Kita menderita sakit, dan orang-orang terdekat kita pun ikut menerima dampaknya. Ikut sedih juga.
Apa yang bisa dilakukan lewat meditasi?
Bila masih bisa duduk tegak dan masih nyaman melakukan beberapa teknik meditasi maka kemungkinan sembuh akan bisa terjadi. Sasaran kita melakukan meditasi adalah langsung ke intinya. Yaitu menyegarkan dan merilekskan tubuh sesegera mungkin. Sebelum penyakit itu lebih parah. Ini yang disebut Anand Krishna, Seni Memberdaya Diri atau Neo Self Empowerment yang telah dipopulerkannya sejak tahun 1991. Selanjutnya, energi kita, dibersihkan. Energi yang kotor itu disebabkan oleh lapisan mental-emosional yang kacau dan tidak stabil. Jika energi kita kacau, kotor, maka orang lain pun enggan dekat-dekat dengan kita. Orang lain yang sedikit sensitif saja akan dapat merasakannya. Setidaknya, ciri-ciri energi seseorang yang kacau adalah ‘aura’ wajah yang suram dan kaku. Tidak ada keceriaan, senyuman di wajahnya. Kemudian, beban emosi yang sudah terlanjur menumpuk tadi – setelah sekian waktu – harus segera kita keluarkan, redakan, dengan cara sedemikian rupa. Proses ini membutuhkan waktu. Tahap berikutnya, bila badan sudah bisa rileks, merasakan keluwesan, kebugaran, dan energi kita sudah relatif bersih, emosi sudah mulai stabil, ringan maka saatnya kita mengelola Pikiran. Hanya dengan melewati kesemua tahap tadi, kita baru bisa mengakses Intelegensia dan Spirit kita. Untuk bisa mengakses intuisi saja harus diawali dengan persiapan badan, energi dan mental-emosional.
Intelengensia jembatan untuk mengakses Jiwa
Meditasi sejatinya melakukan pendekatan secara holistik. Jika tidak hasilnya tidak akan prima. Pikiran dan emosi yang tenang, jernih dengan sendirinya akan membuat badan dan energi kita sehat. Dengan Pikiran yang ‘sadar’ kita akan memperhatikan tubuh secara bertanggungjawab. Tidak makan sembarangan lagi, makanan yang dikonsumsi harus sehat. Waktu istirahat harus dipenuhi dengan tepat. Bila suasana emosi atau rasa tergangggu harus sesegera mungkin diolah lewat berbagai teknik meditasi. Kuncinya, bila pikiran sudah tenang dan terkendali maka semua sistem di dalam tubuh akan normal kembali. Dan yang terpenting dari semua itu adalah Intelegensia kita mulai bekerja. Bila intelegensia sudah bekerja, selanjutnya ‘alam’ meditasi atau keseimbangan diri akan ‘lahir’. Kesadaran diri yang lahir, adalah merupakan alarm alami yang senantiasa memberi peringatan bila diri kita mengalami ketidaknyamanan atau ketidakseimbangan.
Penyakit apa saja yang bisa sembuh dengan meditasi?
Tidak dapat kita rinci satu persatu jenis-jenis penyakit apa saja yang biasa disembuhkan bila kita rajin mengolah diri, memberdaya diri. Sebut saja penyakit ringan hingga berat biasa disembuhkan. Atau silahkan baca buku: SENI MEMBERDAYA DIRI 1, Meditasi Untuk Manajemen Stres & NEO ZEN REIKI Untuk Kesehatan Jasmani dan Rohani, oleh Anand Krishna, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 1998. Dalam buku ini, setiap latihan Seni Memberdaya Diri-ada 5 latihan, ditambah dengan Neo Zen Reiki, manfaatnya bagi kesehatan sudah diterangkan secara lengkap dan detil, berikut pengalaman para praktisinya.
Penyakit yang bisa sembuh berkat belajar meditasi: mulai dari sakit flu, migrain, pegal-pegal, asam lambung, bronchitis, asma, jantung, leukemia, kesurupan, stres, stroke, mata rabun, lever, ingin punya anak, dll.. Masih banyak lagi. Belajar Meditasi adalah cara mudah mempertahankan kesehatan secara holistik. Jika kita dapat menjadi dokter terhadap diri sendiri kenapa mesti menunda?
Silahkan hubungi: Yayasan Anand Ashram merupakan TEMPAT BELAJAR MEDITASI TERKENAL DI JAKARTA, yang selalu direkomendasi banyak orang, beralamat di: Jalan Sunter Mas Barat II E, Blok H 10 no. 1 (contact person: Ibu Sukmawati: 087881085601 dan Muslihah Razak: 087885111979).
https://www.davidpurba.com/meditasi-pengertian-makna-tujuan-dan-program-meditasi/